Rechercher dans ce blog

Kamis, 02 April 2020

Mencermati Tes Covid-19, Uji Spesimen yang Sedikit hingga Tingkat Positif yang Tinggi - Kompas.com - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir ini, terutama di media sosial, perbincangan mengenai perkembangan data harian kasus positif Covid-19 di Indonesia mengemuka.

Sorotan utamanya mengenai spesimen yang diperiksa pemerintah. Ada sejumlah poin yang disorot terkait data yang dimiliki Kementerian Kesehatan.

Data itu menjadi rujukan bagi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam mengumumkan perkembangan harian kasus Covid-19.

Pertama, mengenai jumlah total spesimen yang diperiksa. Sejak pemeriksaan spesimen pertama pada 31 Desember 2019 hingga Rabu (1/4/2020) pukul 17.00 WIB, total ada 7.193 spesimen yang diperisa. Data itu diunggah situs Kemenkes hingga Jumat (3/4/2020) dinihari.

Baca juga: Pemerintah: Relawan Kesehatan Bantu Tracing 7.193 Spesimen Covid-19

Dari total spesimen itu diketahui ada 5.516 yang hasilnya negatif, termasuk 188 orang ABK kru kapal World Dream dan 68 orang ABK Diamond Princess. Kemudian sisanya, yaitu 1.677 kasus diketahui sebagai pasien yang positif virus corona.

Jumlah total 1.677 kasus positif itu kemudian diumumkan Achmad Yurianto pada Rabu (1/4/2020).

Adapun, total 7.193 spesimen yang diperiksa itu kemungkinan bertambah. Sebab, Yurianto pada Kamis  (2/4/2020) mengumumkan ada 1.790 kasus positif.

Baca juga: UPDATE: Tambah 113, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Ada 1.790 Pasien

Indonesia menggunakan tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk menghitung kasus positif yang ada. Jadi, hasil tes massal dengan rapid test tidak dalam hitungan data Kemenkes.

Namun, jumlah total spesimen yang diperiksa tentu masih sangat jauh dibandingkan dengan negara lain.

Sebagai perbandingan, jika Indonesia sudah menguji 7.193 spesimen, maka Malaysia hingga 2 April 2020 telah mencatat ada 45,378 tes yang dilakukan. Negeri Jiran itu mencatat jumlah kasus positif sebanyak 3,116 atau positivity rate sebesar 6,8 persen.

Jika dibandingkan dengan Korea Selatan, tentu lebih jauh tertinggal. Sebab, Negeri Ginseng itu hingga 2 April 2020 telah melakukan 431,743 tes sejak 3 Januari 2020. Korsel mencatat 9,976 kasus positif atau positivity rate sebesar 2,3 persen.

Baca juga: IAKMI Nilai Kebijakan Social Distancing untuk Cegah Covid-19 Belum Berjalan dengan Baik

Sampel per hari

Jumlah sampel per hari yang diperiksa Kemenkes Indonesia juga menjadi sorotan. Dari 38 laboratorium yang ada di Indonesia, jumlah spesimen yang diuji terbilang tidak banyak, sekitar 100 hingga 500.

Sejumlah netizen di Twitter juga menyoroti positivity rate yang mencapai 100 persen dalam beberapa hari. Artinya, jika ada 100 spesimen yang diuji, maka hasilnya ada 100 kasus positif Covid-19.

Situs resmi Kemenkes tidak menampilkan jumlah total pemeriksaan spesimen secara harian.

Situs resmi Kemenkes hanya menampilkan total jumlah spesimen yang terus bertambah setiap harinya.

Let's block ads! (Why?)



"Yang" - Google Berita
April 03, 2020 at 05:49AM
https://ift.tt/2UCRHxx

Mencermati Tes Covid-19, Uji Spesimen yang Sedikit hingga Tingkat Positif yang Tinggi - Kompas.com - KOMPAS.com
"Yang" - Google Berita
https://ift.tt/2pYhsfy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search

Entri yang Diunggulkan

Miami cruise passengers arrested after more than 100 bags of marijuana found in luggage - WPLG Local 10

MIAMI-DADE COUNTY, Fla. – Federal agents say they busted a pair of travelers, who tried to take a cruise out of PortMiami with very illega...

Postingan Populer