Alih-alih mencoba bangkit, para pemain seperti Coutinho (Bayern Munchen), Sanchez (Inter Milan) dan dua Real Madrid, James Rodriguez serta Gareth Bale kesulitan untuk tampil di level terbaik.
Masalah yang menghalangi mereka untuk tampil konsisten beragam. Mulai dari persoalan cedera hingga menit bermain yang tidak terlalu banyak diberikan oleh pelatih masing-masing.
Coutinho masuk kategori pemain bintang yang meredup jika menengok performanya dua musim terakhir. Pemain yang pernah begitu dipuja pendukung Liverpool kini bak kehilangan magisnya.
Philippe Coutinho pernah begitu dipuja saat memperkuat Liverpool. (Paul ELLIS / AFP)
|
Faktanya penampilan Coutinho setelah hengkang dari Liverpool tak menggembirakan. Ia tidak bisa mengisi lubang di lini serang Barcelona sepeninggal Neymar.
Di awal musim ini, Coutinho dipinjamkan ke Munchen dan sempat tampil apik. Namun, kinerjanya mengalami penurunan dan Munchen memastikan tidak akan mempermanenkan kontrak Coutinho.
Persoalan lebih pelik dialami Bale dan James di Madrid. Selain kerap bermasalah dengan kebugaran, kedua pemain ini bukan pilihan utama pelatih Zinedine Zidane.
Juru racik formasi asal Prancis itu lebih senang memainkan Isco atau terkadang Luka Modric sebagai motor serangan tim. Sedangkan di lini depan, para penyerang muda dengan harga mahal macam Rodrygo dan Vinicius Junior jadi pilihan untuk mendampingi Karim Benzema.
Gareth Bale mulai kehilangan tempat di tim inti Real Madrid. (AP Photo/Manu Fernandez)
|
Berbeda dengan James dan Bale, Sanchez justru sosok yang sangat diperlukan pelatih Inter, Antonio Conte. Pengalaman Sanchez diharapkan bisa menolong La Beneamata untuk bersaing ketat dengan Juventus dalam memperebutkan gelar scudetto musim ini.
Namun, keinginan Conte tidak berjalan sesuai harapan. Pemain yang dipinjam dari Manchester United itu malah sering absen karena cedera.
Hal itu membuat Conte minim pilihan dalam meracik komposisi pemain di lini depan. Conte mau tak mau harus mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku hampir di semua pertandingan.
Ibarat sebuah pertandingan, Coutinho dkk sudah menjalani babak pertama yang mengecewakan. Publik kini menunggu reaksi empat pemain bintang tersebut di 45 menit berikutnya.
|
Begitu pula dengan James dan Bale yang masuk dalam radar pelatih Everton, Carlo Ancelotti. Sementara Sanchez diminati klub asal London, West Ham United.
Satu hal yang pasti keempat pemain ini tidak boleh lagi melewatkan kesempatan dengan tampil mengecewakan di klub berikutnya.
Coutinho harus bisa kembali ke level permainan semasa berseragam Liverpool. Penampilan yang membuat mantan pemain Inter Milan itu digadang-gadang masuk dalam deretan pemain terbaik di dunia saat ini.
Syarat yang sama juga berlaku untuk Bale. Penyerang sayap asal Wales ini bukan pemain sembarangan karena sudah menyumbang empat gelar Liga Champions untuk Los Merengues. Di level terbaiknya, performa Bale hanya sedikit berada di bawah bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Bale punya tendangan jarak jauh yang luar biasa, piawai mengeksekusi tendangan bebas, dan sosok yang berbahaya saat berada di dalam kotak penalti.
Sementara James hanya butuh kesempatan untuk memberi bukti sebagai salah satu gelandang serang terbaik. Hal itu pernah dibuktikannya bersama FC Porto dan Munchen sehingga bukan mustahil bisa terjadi di klub lain.
Sedangkan Sanchez butuh kerja keras untuk mencapai level saat masih bermain di Barcelona dan Arsenal. Ia harus bisa memastikan tidak terganggu cedera dan melupakan mimpi buruk selama bermain di MU.
(ptr)
"Yang" - Google Berita
April 08, 2020 at 06:59PM
https://ift.tt/39TG6yG
Menanti 'Babak Kedua' Para Bintang yang Meredup di Eropa - CNN Indonesia
"Yang" - Google Berita
https://ift.tt/2pYhsfy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Tidak ada komentar:
Posting Komentar