/data/photo/2020/03/28/5e7ef19fe1e35.jpg)
KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona sampai dengan hari ini Selasa (07/04/2020) telah mencapai angka lebih dari 1,3 juta.
Adapun jumlah kematian yang terkonfirmasi adalah sebanyak 74.782 kematian.
Meski demikian, jumlah pasien yang sembuh juga terus bertambah. Sampai dengan hari ini ada sebanyak 286.453 orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Lantas berapa lama seseorang dapat sembuh usai mereka positif virus corona?
Saat ini, belum ada penjelasan dari WHO terkait waktu yang pasti untuk seorang pasien dinyatakan sembuh setelah terinfeksi virus corona.
Baca juga: Menkes Setujui PSBB DKI Jakarta, Ojol Dilarang Bawa Penumpang
Kondisi pasien
Meski demikian, melansir dari Gulf News, seorang dokter di Dubai mengatakan waktu yang diperlukan bagi seseorang untuk pulih tergantung pada keparahan, gejala, usia dan kondisi medis lain dari pasien.
“Dari apa yang kita ketahui sejauh ini, beberapa menganggapnya ringan, beberapa menjadi lebih buruk. Tidak ada waktu yang pasti di mana pasien pulih setelah tertular infeksi. Mungkin hanya tujuh hari, tetapi juga bisa berlangsung selama lebih dari sebulan, tergantung pada bagaimana penyakit berkembang," ujar Dr Mona Hegazi, Konsultan Kedokteran Keluarga di Rumah Sakit Mediclinic City di Dubai.
Dokter yang lain, Dr Mohammed Arif, Spesialis Penyakit Dalam, Rumah Sakit Aster, Mankhool Dubai juga mengatakan hal serupa.
“Waktu rata-rata yang diambil untuk pemulihan dalam sebagian besar kasus adalah tujuh hari, tetapi durasi dapat diperpanjang tergantung pada keparahan gejala dan komorbiditas lainnya serta usia pasien. Prognosis biasanya lebih buruk pada orang tua dengan beberapa penyakit terkait seperti jantung, paru-paru dan penyakit ginjal, ” ujarnya.
"Yang" - Google Berita
April 07, 2020 at 03:20PM
https://ift.tt/34h6qBw
Berapa Lama Waktu Seseorang yang Terinfeksi Virus Corona hingga Dinyatakan Sembuh? - Kompas.com - KOMPAS.com
"Yang" - Google Berita
https://ift.tt/2pYhsfy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Tidak ada komentar:
Posting Komentar