Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui target investasi sebesar Rp 708 triliun belum tercapai. Ada tiga permasalahan yang menghambat jalannya investasi ini.
Masalah pertama, terjadi tumpang tindih perizinan antara kabupaten atau kota provinsi maupun pusat. Persoalan kedua adalah terdapat hantu-hantu yang tak dapat diatur dengan regulasi pemerintah dan kerap mengganggu jalannya investasi.
"Ini ada hantu-hantu yang tidak bisa diselesaikan dengan regulasi. Ada hantu tanah, ada hantu berdasi. Macam-macam semuanya," kata Bahlil saat menghadiri peluncuran dan bedah buku Politik Sumber Daya Alam karya Rektor IPB, Arif Satria di Bogor, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Bahlil, hantu-hantu tersebut bergentayangan dimana ada pembangunan. Hantu ini diibaratkan seperti angin. Dapat dirasakan tetapi tidak bisa disentuh.
"Mau bikin regulasi sebagus apapun. Dan yang bisa menyelesaikan persoalan hantu hanyalah orang yang pernah jadi hantu atau pernah belajar hantu," ucapnya.
Masalah selanjutnya, arogansi sektoral antarkementerian/lembaga juga membuat rencana investasi Rp708 triliun mangkrak ke Indonesia. "Bayangkan aja kementerian A dan B cekcoknya minta ampun, tidak selesai-selesai," ungkap Bahlil.
Target 2020
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2966553/original/089710600_1573641952-20191113-Panel-v-Rakornas-Indonesia-Maju.-HERMAN-1.jpg)
Bahlil mengaku pihaknya kewalahan dalam mencapai target investasi yang dipatok pemerintah sebesar Rp 886 triliun pada 2020.
Namun dia menyebut tetap berusaha untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ada, sehingga dapat mencapai target investasi.
Dia mencontohkan, investasi Lotte Chemical sudah bisa diselesaikan. Sebelumnya, untuk masalah izin saja bisa hampir memakan waktu 4,5 tahun lamanya. Permasalahan Lotte dikarenakan pengadaan lahan di Cilegon, Banten.
"Masalahnya itu pemerintah banten, ada kementerian. Jauh lebih berat ada perusahaan BUMN, Lotee, terus ada mafia-mafia tanah disitu," ujarnya.
Berbekal pengalamannya sebagai pengusaha, beberapa masalah yang menghambat perizinan itu akhirnya bisa ditangani. Bahkan, Mantan Ketua Hipmi itu pun mengklaim izin investasi yang mangkrak di Cilegon, Banten misalnya, kini sudah diselesaikan.
"Dan Alhamdulillah selesai. Jadi banyak hal yang bisa kita selesaikan dengan pendekatan-pendekatan yang tidak mesti dengan regulasi," kata dia.
"Yang" - Google Berita
March 07, 2020 at 09:03PM
https://ift.tt/2TxELZe
Bos BKPM Sebut Ada "Hantu" yang Bikin Target Investasi Tak Tercapai - Liputan6.com
"Yang" - Google Berita
https://ift.tt/2pYhsfy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Tidak ada komentar:
Posting Komentar