/data/photo/2020/01/28/5e3042e4a1d61.jpg)
KOMPAS.com - Kobe Bryant sudah pergi untuk selama-lamanya.
Kematian Kobe Bryant menyisakan duka mendalam bagi para pecinta olaharaga, khususnya penggemar liga bola basket NBA.
Berkarier selama 20 tahun, Bryant menorehkan banyak tinta emas di NBA.
Ia sudah pernah meraih lima kali juara NBA dan 18 kali masuk tim All-Star.
Dari sekian banyak momen membanggakan yang dijalani Bryant, salah satu yang paling tak terlupakan adalah sepak terjangnya bersama Shaquille O'Neal.
Masa kejayaan Lakers tak bisa dilepaskan dari keduanya.
Dari kurun waktu 2000-2002, Bryant dan O'Neal menjadi aktor penting dari keberhasilan Los Angeles Lakers meraih tiga kali beruntun juara NBA alias three-peat.
Baca juga: Patung Shaq Melayang di Udara
Sampai saat ini, duet Kobe-Shaq di LA Lakers tahun 2000 masih tercatat sebagai duet juara dengan raihan poin tertinggi kelima dalam sejarah NBA.
Kebersamaan Kobe-Shaq tak bertahan lama. Pada tahun 2014, O'Neal pindah ke Miami Heat, setahun setelah Lakers gagal mempertahankan gelar juara.
Sudah menjadi rahasia umum, keputusan O'Neal pindah akibat hubungannya yang mulai tak harmonis dengan Bryant. Sesuatu yang baru diakui keduanya berselang beberapa tahun kemudian.
Pascatewasnya Bryant, O'Neal bahkan tak henti-hentinya mengunggah foto masa-masa kebersamaannya dengan Bryant.
Pada Senin (27/1/2020), O'Neal mengaku sempat tak percaya dengan kabar kematian Bryant.
Namun, pada akhirnya, ia ikut terpukul saat mengetahui kabar tersebut benar adanya.
Saat Bryant masih hidup, O'Neal tak memungkiri adanya perseteruan di antara mereka.
Namun, ia mengibaratkan perseturuan mereka seperti hubungan persaudaraan antara seorang kakak dan adik.
"Hubungan kami sudah seperti saudara. Kami bersaudara," kata O'Neal dalam The Big Podcast with Shaq, dikutip dari eonline.com.
"Ketika saya melihat Kobe dan putrinya, saya mencintai mereka. Demikian juga saat Kobe melihat anak saya," ucap O'Neal.
O'Neal kemudian menceritakan percakapan online yang sempat dilakukan Bryant dengan Shareef, putra O'Neal, di Instagram.
"Semua yang didokumentasikan di antara kami, tidak pernah tidak disukai, tapi, dengarkan, ini yang dilakukan sesama saudara. Saya punya adik laki-laki, kami bertengkar sepanjang waktu tapi coba tebak? Itu karena saya mencintainya," ucap O'Neal.
Sepanjang kariernya, O'Neal pernah meraih empat kali juara NBA. Ia mengaku tiga di antaranya tidak mungkin diraihnya tanpa bantuan Bryant.
"Saya senang kami kembali lebih dekat. Namun, terkadang saya berpikir bagaimana jika (kami masih bersama)," ucap pria 47 tahun itu.
Ketika ditanya apakah ada sesuatu yang dia harap bisa dia lakukan dengan Bryant, O'Neal menjawab "seandainya saja saya bisa berkomunikasi lebih banyak. Tapi sekali lagi, ya begitulah kita."
Meski hubungannya dengan Bryant tak pernah lagi sedekat dulu, tidak demikian dengan sang anak.
Shareef diketahui sangat akrab dengan Bryant. Ia juga memilih berkarier sebagai pemain basket.
Shareet bahkan sudah menganggap Bryant sebagai paman sekaligus mentor basketnya.
Ada satu penyesalan mendalam yang dialami Shareef setelah kepergian Bryant.
Sebelum kecelakaan helikopter yang dialaminya, Bryant sempat mengirim pesan langsung (DM) ke Shareef di Instagram.
Namun, Shareef tak sempat membalasnya karena telah tertidur. Ketika itu, Bryant menanyakan kabar Shareef.
Melalui unggahan di Instagram, Shareef sempat menceritakan dan memperlihatkan pesan yang dikirimkan Bryant kepadanya itu.
"Saya berharap tidak ketiduran sehingga saya bisa berbicara denganmu. Saya bahkan tidak bisa berpikir jernih sekarang. Saya senang kita punya ikatan selama bertahun-tahun," tulis Shareef.
"Kau bukan saja seorang paman yang hebat, kau juga seorang pelatih dan mentor untukku. Saya mencintaimu, kawan ... terima kasih atas semua yang telah kau lakukan untuk kota ini, untuk dunia bola basket, dan untukku. Saya tidak akan mengecewakanmu .. kau selalu mengandalkanku dan mengangkatku. Saya mencintaimu paman," lanjut Shareef.
Hingga Selasa (28/1/2020), jenazah Bryant masih disemayamkan di Staples Center, kandang LA Lakers.
Jenazah Kobe Bryant sengaja ditempatkan di sana untuk memberikan kesempatan bagi banyak orang memberikan penghormatan terakhir pada sang legenda LA Lakers.
"Yang" - Google Berita
January 28, 2020 at 11:00PM
https://ift.tt/2U0HJX3
Kobe Bryant dan Kolaborasi yang Tak Tuntas dengan Shaquille O'Neal - Kompas.com - KOMPAS.com
"Yang" - Google Berita
https://ift.tt/2pYhsfy
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Tidak ada komentar:
Posting Komentar